- Technology Innovation adalah salah satu bagian dari Talenta
- Technology Transfer adalah salah satu bagian dari Technology
- StartUp Index adalah suatu kondisi dimana iklim berusaha bagi para entrepeneur baru sangat dimudahkan. Ini adalah salah satu semangat dari konsep Toleransi/ Openess
Dengan penjodoh-jodohan yang ala saya terhadap fakta-fakta empiris ini, memang agak sulit untuk meragukan penelitian Florida, karena cukup selaras dengan pandangan World Economi Forum. Bahkan WIPO juga memiliki pandangan yang relatif sema dengan konsep 3T yang ditawarkan Florida.
Talenta, Desain Industri dan UKM Indonesia
Ada dua hal menarik yang sangat substansial yang saya dapat dari Indonesia:
Masyarakat dunia usaha khususnya UKM di Indonesia kreatif dalam bidang “tertentu” misalnya bila ada yang jualan ROTI UNYIL yang sukses, lalu muncul disebelahnya yang berjualan ROTI UNYL (cuma beda tipis), tetapi kurang kreatif dalam bidang bisnis dan teknologi. Ini bisa dilihat Dari data DitJen HKI dibawah ini atau bila kurang jelas bisa download, klik disini:
Terlihat dikolom ke-2 dari kiri adalah UKM, kolom ke-3 adalah non-UKM dan di kolom ke-7 adalah Perorangan. UKM yang mendominasi 90% kegiatan usaha dan industri di Indonesia sangat sedikit mendaftarkan Desain Industri. Apakah karena biayanya telalu mahal? prosedur sulit? Lalu siapakah yang dikategorikan sebagai perorangan di kolom ke 7 dari kiri tersebut? Apakah ini adalah individu-individu yang bergerak di Industri Kreatif? Apakah ini adalah individu yang diklasifikasikan Kelas Kreatif (Creative Class)? Harus segera dibuktikan. Kebijakan Pemerintah dunia Perbankan dalam mendukung UKM juga masih harus dibuktikan secara sungguh-sungguh, karena perbankan dewasa ini lebih senang memarkir dananya di BLBI. Untuk pengurusan, proses birokrasi di Pusat dan Daerah harus dapat dipermudah dan Pro-Business.
Quote yang menarik bagi yang berkepentingan dalam memajukan iklim usaha dan enterpreneurship:
"Dimanakah letak bottleneck yang sebenarnya? Tentu saja dibagian atas botol itu".
(The Bottleneck is at the Top of The Bottle).
"Dimana anda dapat menemui orang-orang yang tidak berpengalaman, orang-orang yang punya warisan uang yang banyak, dan orang-orang yang penuh dengan dogma-dogma industri kuno? Mereka ada di Top Manajemen”.
Gary Hamel, Strategy or Revolution/ Harvard Business Review
Kesimpulan sementara saya: Konsep 3T bila dipahami dengan benar, dapat membantu memperbaiki iklim investasi dan iklim berusaha di Indonesia. Pada era Ekonomi Kreatif, tentu saja iklik investasi dan iklim berusaha di Indonesia harus mulai memperhatikan sektor-sektor industri kreatif. Dengan bantuan seluruh Stake Holder, pada akhirnya akan mampu mendongkrak peringkat daya saing Indonesia dimata Internasional. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar