....

No idea exists in a vacuum. It is connected to related ideas, and to the real world, and to other people’s perspectives. Those connecting threads of context are where the vast creative potential of the human mind lies.

Minggu, 11 Mei 2008

Ekonomi Kreatif di Indonesia Menarik Perhatian Bill Gates

Pada ceramahnya di Indonesia, Bill Gates mengatakan tertarik dengan perhatian pemerintah Indonesia terhadap Ekonomi Kreatif. Berikut cuplikan ceramahnya tersebut:



Menurut John Howkins, penulis buku The Creative Economy, industri software termasuk pada subsektor Industri Kreatif. Dalam sudut pandang statistik, Badan Pusat Statistik Indonesia mengkategorikan software sebagai Layanan Komputer dan Piranti Lunak. WTO mengkategorikannya sebagai CRS (Computer Related Services).

Baiklah, kita tunggu langkah kongkrit Mr. Gates untuk Indonesia.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Betul Pak, memang banyak karya Gates, tp secara pribadi saya cukup rindu steve jobs dg apple nya

Salut dg breakthrough inventionsnya, mulai dari iMac G3, iMac G4, iTunes, iPod, iMac G5, iPod Shuffle, sampai iTunes Store dan iPhone.Sebegitu inspiratifnya penemuan-penemuan ini

Anonim mengatakan...

Bagus juga jika software dimasukkan sebagai subkategori ekonomi kreatif karena rasanya software lebih banyak berhubungan dengan masalah ekonomi ketimbang sosial, politik, agama maupun teknologi.
Jonathan Haryanto